AMANAT...

pertama, cermati secara terus menerus dan ikuti perkembangan global, regional dan nasional, agar dapat memperoleh gambaran yang utuh untuk membentuk pemikiran prediktif, dalam merencanakan langkah-langkah antisipatif, serta mengambil kebijakan-kebijakan yang konstruktif

Kedua, mantapkan kualitas kepemimpinan yang tangguh dengan  memberikan contoh nyata dalam hal disiplin dan integritas kepada jajarannya untuk menjadi aparatur yang profesional sehingga diharapkan mampu membentuk image yang baik di masyarakat;

DON'T BE SAD..

Tiada duka yang abadi di dunia, 

tiada sepi merantainya

tersenyumlah hati yang bersedih

saat kita menempuh onak duri dunia

dalam terharu air mata tertumpah juga

begitulah kehidupan di dunia

kita tidak akan sesekali dapat menjangka

apa yang Allah aturkan untuk kita

adakalanya kita tersangat gembira

adakalanya kita tersangat kecewa

namun janganlah risau, Allah itu Tuhan kita

Tuhan yang Maha Luas Kasih SayangNya

Percayalah..

Alloh tidak akan menduga hambaNya,

Kecuali untuk melihat hambaNya tersenyum disana, berbahagia disana

InsyaAllah di Surga,.. 

yang mengalir di bawahnya sungai-sungai yang mendamaikan jiwa

didalam hati manusia ada kekusutan dan tidak akan terurai 

kecuali menerima kehendakNya.

padahal dunia inilah kesempatan untuk kita 

mendekatkan diri kepada Allah

untuk kita raih surgaNya yang tersangat indah 

Ingatlah tangisan terindah itu

apabila butir-butir air mata mengalir hangat di pipi 

lantaran terasa diri kita begitu kerdil di sisi Allah

dan begitu berdosanya diri kita di sisi Allah

Lihatlah di sekiling kita 

dan teguhkan pendirian sepanjang hidup dan usia kita 

jangan mudah berputus asa

You don't know everything but Allah knows everything, 

Don't be sad, ALLAH always with us

KU INGIN DICINTAI YANG MAHA PENCINTA DAN SELALU TERTANAM RASA CINTA PADA-NYA..

Ketika cinta bisa membuat manusia berubah, maka Cinta terhadap Tuhannya lah dan berharap Cinta dari Nya lah yang akan membuat dunia dan akhirat kita bisa berubah. semakin besar cinta kita kepada yang Maha Kuasa tentu kebahagiaan dunia dan akhirat adalah hadiahNya, semakin kecil cinta kita atau bahkan tak merasakan getar cinta pada yang Maha Pencinta, maka azab dan kekeruhan jiwalah yang terasa.
lalu, seberapa besar kah cinta kita pada yang Maha Pengasih dan selalu berharap di CintaiNya ?
Lebih besar mana cinta kita dibanding dengan yang lain ?

Hidup dan kehidupan terkadang membuat manusia (kita) terperdaya dan terlena sehingga terlupakan akan cinta kita yang hakiki.
seberapa beratnya cobaan, seberapa terpuruknya diri kita dalam dunia, Tuhan selalu memberikan kasihNya kepada kita, tapi terkadang kita tidak merasakannya ataupun bahkan melupakan Nya.
Nikmat mana yang kita dustakan atas kasihNya?

Jantung yang berdetak disetiap hela nafas,
mata yang mampu melihat dengan jelas,
tangan yang sempurna bergerak,
kaki yang tak pernah berhenti melangkah..
ataukah pemikirkan keinginan, dan obsesi dunia yang tanpa sadar, kemampuan berfikir pun sebenarnya atas nikmat dari Cinta KasihNya.

maka saudaraku semua, ini hanyalah renungan bagi diri ini yang masih belajar untuk menemukan cinta sejati dari Nya yang Maha Pencinta dan berharap di CintaiNya.

Semoga kita selalu istiqomah untuk selalu berserah diri PadaNya, selalu mencintaiNya serta berharap selalu DicintaiNya.